Hunting Buku II

Hunting buku kali ini diikuti oleh saya sendiri dan Asti.

Setelah mengumpulkan list-list toko buku second-hand yang ada di City, West End, dan Fortitude Valley, akhirnya kami langsung mendatangi toko-toko tersebut. Namun sayang, tidak ada buku yang bisa kami dapatkan dari toko second-hand books yang ada dalam list karena alasan harga yang tidak murah.

Tapi kami mendapat informasi dari toko-toko yang kami kunjungi tentang keberadaan gudang-gudang buku yang memudahkan mendapatkan buku lebih murah dengan jumlah banyak di gudang tersebut.

Sekian update berita hari ini,
Mika

Hunting Buku I

Hari Minggu, 28 Oktober 2007, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, hunting buku untuk pengumpulan "Buku untuk Anak Bangsa" dilakukan. Saya, Ibu Sitti, dan Ibu Rosita memulai pencarian sejak pagi hari.

Tujuan pertama kali adalah Wooloowin, sebuah gudang buku dimana kita bisa mendapatkan buku dengan harga yang sangat murah (sekarung bisa AUD 6). Sayang, gudang buku ini tidak buka di hari Minggu.

Setelah itu, saya dan Ibu Sitti pergi ke Sunday Market di daerah Mt. Gravatt dan berhasil mengumpulkan 2 dus buku dan majalah seharga AUD 18.

Setelah Mt. Gravatt, kami mengunjungi Salvos, toko yang menjual barang-barang secondhand dengan harga miring, termasuk buku. Namun sayang, toko yang kami cari sudah closed-down.

Berakhirlah perjalanan pertama kami dalam pencarian buku. Mudah-mudahan di kesempatan selanjutnya bisa lebih beruntung ^_^

Salam Anak Bangsa,
Mika

Introduction: Buku untuk Anak Bangsa

"Buku untuk Anak Bangsa" adalah sebuah kegiatan pengumpulan buku berbahasa Inggris oleh mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Brisbane, Australia untuk kemudian diteruskan ke sekolah, rumah belajar, dan perpustakaan di Indonesia.


Kegiatan ini merupakan inisiatif dari mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang berada di Brisbane dan saat ini kegiatan ini berada di bawah organisasi PPIA (Perhimpunan Pelajar Indonesia Queensland) UQ (University of Queensland) atau yang lebih dikenal dengan nama UQISA (University of Queensland Indonesian Student Association).


Hal-hal yang mendorong munculnya kegiatan ini adalah:
1. Bahasa Inggris yang semakin mengglobal
2. Belum banyaknya akses ke buku-buku bacaan berbahasa Inggris sebagai pendukung pelajaran di sekolah
3. Keuntungan geografis yang dimiliki oleh mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Brisbane untuk mengakses buku-buku berbahasa Inggris


Terdapat 9 titik sasaran penyebaran buku yang meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, Sulawesi, Ambon serta Papua. Namun, penyebaran ke titik tersebut juga bergantung kepada jumlah buku yang dapat terkumpul.


Berikut adalah orang-orang yang berperan dalam kegiatan ini:

Yulia AW (Creator)
Ph.D Candidate, University of Queensland

Tonny W. Poernomo (Ketua UQISA / Penanggung Jawab)
Master of Economics, University of Queensland

Mika Halpin Hasanah (Ketua Kegiatan)
Bachelor of Information Technology, University of Queensland

Sitti Maesuri Patahuddin
Ph.D Candidate in Education, University of Queensland

Rosita Moesa
Guru Bahasa Indonesia di Brisbane

Asti Nuraini Asra
Master of Business Economics, University of Queensland

Riza Harmonika
Bachelor of Information Technology, University of Queensland


Jika ada pertanyaan mengenai kegiatan ini, bisa ditujukan ke Mika Halpin Hasanah melalui email di mika.halpin@gmail.com


Salam Anak Bangsa,
Mahasiswa dan Masyarakat Indonesia di Brisbane